loading...
loading...
Kasus pelajar melahirkan di area sekolah kembali menggemparkan publik Tanah Air.
Kali ini terjadi di sebuah SMA di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (28/9/2017) lalu sekitar pukul 08.00 WIB.
Ketika itu, siswi yang tak disebutkan namanya itu hendak izin ke toilet saat pelajarang berlangsung. Namun tidak disangka, setibanya di toilet, siswi tersebut langsung melahirkan bayi seberat 2,8 kilogram dengan jenis kelamin perempuan, melansir merdeka.com.
Sementara terungkapnya siswi ini melahirkan di toilet, karena di saat bersamaan, ada seorang siswi lainnya menggunakan toilet tepat di sebelahnya. Saat itu, murid tersebut mendengar suara bayi.
Setelah dicek, siswi yang melahirkan masih berada di dalam toilet dan bayi yang dilahirkan posisinya tergeletak di lantai ruang toilet, sedangkan ari-ari (plasenta) sudah terputus dari rahim siswi yang melahirkan, serta lantai toilet yang dipenuhi dengan darah.
“Budak (anak) yang tahu pertama kali tadi, langsung menemui gurunya, baru setelah itu datang gurunya ke toilet untuk menyelamatkan anak (bayi) dan siswi yang melahirkan, bayinya diketahui sudah membiru, mungkin terlalu lama di lantai toilet,” terang Su (keluarga dari Mi teman dekat siswi yang melahirkan di toilet), Jumat (29/9).
Su mengatakan, teman-teman sekolah dan tetangga dari siswi tersebut, selama ini tidak mengetahui sama sekali jika dia tengah mengandung. Ini karena dia memiliki postur tubuh yang gemuk. Terlebih lagi, dia selalu memakai pakaian yang longgar.
Mendapat informasi ini, petugas Bhabinkamtibmas Polsek Belinyu yang bertugas di daerah setempat langsung mendatangi sekolah siswi tersebut.
“Kondisi anak itu sudah biru, setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Belinyu, siswi dan anaknya langsung dirujuk ke rumah sakit di Sungailiat,” ujarnya.
Sementara pihak sekolah langsung memanggil orangtua dari siswi yang melahirkan di sekolah.
“Kami langsung panggil orangtuanya, nggak lama kemudian tiba di sekolah, dan langsung membawanya (membawa anak/siswi dan bayi) keluar sekolah, dibawa kemana saya nggak tahu,” kata Kepala Sekolah.
loading...
loading...